Sabtu, 13 April 2013

Idoling Itu Mahal, Tapi….



Gue pernah ngitung, biaya gue ngidol dari awal sampe akhir. Itungan kasarannya, kalo dalam sebulan gue nonton teater 2 kali, dari mei-oktober, berarti udah abis 600 ribu. Itu kalo cuma nonton 2 kali. Kalo tiap bulan gue beli 1 pack potopack, berarti udah abis 300 ribu selama 6 bulan. Kalo gue beli swag lainnya, misalnya 1 kaos aja, harganya 85 ribuan. Lighstick, ambil rata aja 100 ribuan. Jadi kalo ditotal selama 6 bulan gue udah abis duit lebih dari 1 juta rupiah. Kalo dirata-rata, per bulan gue abis sekitar 200 ribuan.

Itu baru itung-itungan kasarannya lho ya! Belum lagi kalo misalnya ngelive di luar teater, beli swag lebih, terus biaya transport, biaya makan, biaya hidup di Jakarta buat yang dari luar jakarta, akomodasi. Ah…banyak banget. Gue pernah ngobrol sama salah satu temen gue, bukan temen juga sih. Masa iya gue temenan sama em… #nomention deh. Ya intinya temen gue bilang gini,”Gila ya! Udah nggak logis sih menurut gue!”
Waktu itu gue masih mikir, sebelah mananya yang nggak logis. Tapi sebagai orang yang pernah belajar dari TK sampe SMA, dan kuliah di jurusan ekonomi (yang mempelajari teori kapitalisme dan neoliberalisme) rasanya ketidaklogisan ini memang semakin menonjol.
Bukti ketidaklogisan yang gue maksud misalnya adalah proses idoling yang ‘harga’nya semakin lama semakin melambung. Kalo teori supply & demand klasik yang pernah gue pelajari, semakin banyak permintaan, supply terbatas, maka harga otomatis akan semakin meningkat. Nah, mungkin ini yang terjadi pada salah satu bagian dari idoling yang bakal rame tiap ada peluncuran photopack baru. Maaf nih, kan udah gue bilang, kalo nggak kuat sama tulisan blak-blakan, mending diclose aja page ini. hehehe….
Kenapa gue ngambil contoh idoling yang nggak logis bisa keliatan pas ada photopack baru? Let’s see! Harga 1 pack photopack yang dijual official normalnya adalah sebesar 50 ribuan. Dulu awal-awal sih kalo nggak salah pernah dijual 40 ribuan. Oke, setelah photopack jatuh ke tangan para pembeli, muncullah fenomena trading. Gue nggak tau kapan pertama kali istilah trading itu muncul. Tapi yang gue tau sih trading itu normalnya photopack A dituker sama photopack B. Tanpa ada embel-embel apa-apa, apalagi duit. Tapi…
Fakta yang gue tau adalah, dari waktu ke waktu, trading photopack semakin ‘tidak logis’. Ketidaklogisan ini berkembang ketika trading photopack berkembang jadi proses jual beli photopack.
Nah, that’s the problem.
Apakah jual beli photopack itu salah? Bener? Dosa? Haram? Apa halal?
Sebelumnya gue mau cerita dulu. True story. Dari temen gue, temen idoling, yang ngeracunin gue sama dunia idoling juga. Hahaha….
Kejadian ini dialaminya ketika dia beli OGB di teater. Dan kebetulan, waktu itu dia dapet bonus foto salah satu member. Karena bukan oshinya, dan dia nggak berniat buat koleksi photopack gituan, dia share itu ke twitter, ya bahasa simpelnya dia mau ngelelang. baru beberapa jam lelang, ada penawaran mencapai lebih dari 100 ribu. Terus dia cerita ke gue. Intinya dia kaget. Bahkan ke arah panik, soalnya harganya kok bisa lebih dari di atas ekspektasinya. Dan itu bid belum ditutup.
Dia makin panik ketika ada penawaran photo di atas 200 ribu.
“Buset!” Gue bilang gitu.
Dia makin panik, dan minta saran. Apa harga bakal diturunin, apa gimana. Kalo harga diturunin, yang nge-bid di atas 200 ribu udah banyak.
Akhirnya gue nyeletuk, entah malaikat apa yang bisikin gue,”Yaudah, mending gini aja. Lu tetep ambil harga bid tertinggi. Kan udah terlanjur dilelang. Tapi ntar duitnya lu ambil secukupnya, terus lu sumbangin ke mesjid.”
Deal!
Oke, dari true story temen gue yang satu itu, bisa diambil hikmahnya kurang lebih gini, ternyata banyak juga orang yang ‘mau bayar’ swag dengan harga jauh di atas harga normal. Kok bisa? Ya mungkin karena mereka emang punya duit.
Terus kalo dihubungin ke jual beli photopack gimana?
Salah kah?
Gue sebagai orang yang 4 tahun dicekoki teori kapitalisme, gue rasa nggak salah. Selama ada permintaan dari ‘konsumen’ mana ada penjual yang nolak. Apalagi kalo ada harga tinggi.
Tapi balik lagi ke omongan temen gue yang awal. LOGIS?
Logis tidaknya itu sebenernya balik lagi ke konsumen itu sendiri. Kenapa? Penjual nggak bakalan ngasih harga tinggi kalo nggak ada yang mau beli segitu. Konsumen yang cerdas harusnya tau harga dasarnya itu berapa. Kalo ada photopack harga 50 ribu isi 5, berarti normalnya selembar 10 ribu. Nah, kalo ditambah ongkos antri dll, paling abis 30 ribu. Jadi selembar photopack normal kalo dijual di ‘reseller’ ya paling mahal harusnya sih 40 ribu.
“Tapi kan ini limited, Bro!” Ya, di teori kapitalisme, atau bahkan neoliberalis, barang limited harganya bisa diluar ekspektasi. Misalnya, mobil lamborghini cuma diproduksi 5 biji. Nah, apa iya harganya bakal cuma 1 milyar? pasti bakal ada yang nawar 100 miliar. bahkan bisa jadi lebih dari itu. Tergantung berapa 5 harga tertinggi dari mobil itu.
Tapi balik lagi ini tergantung ke perilaku konsumennya. Kalo konsumen punya ‘power’ buat nahan harga biar kenaikannya masih normal dan logis, setidaknya para penjual photopack juga bakal mikir ulang seberapa besar kenaikan harga yang bakal dibuat.
“Idoling itu memang ‘mahal’. Makannya, percuma kalo duit, tenaga, dan semua materi yang kita keluarkan tapi kita nggak bisa dapet pelajaran berharga dari idoling itu sendiri.”

Tim K ? Ups Tunggu Dulu




Sedikit intermezzo, pada hari Jumat (15/3) saya kembali menghadiri show Pajama Drive generasi kedua(second gen). Line-up teater malam itu bisa dibilang cukup menjajikan, melihat Rona dan Viny yang disatukan ke dalam satu show. Saya mendapatkan tiket dengan jatah tiket waiting list(WL), seperti show pajadora biasanya, antrian WL tidaklah terlalu ramai.
Hal yang patut digarisbawahi pada show teater pajadora generasi kedua adalah banyaknya fans-fans baru. Hampir sebagian besar dari jumlah penonton adalah fans baru yang sedikit berakar pada second gen.
Soal performa sendiri saya tidak terlalu melihat terlalu detail. Saya harus mengakui bahwa saya sudah overdosis dengan Pajama Drive dan hanya ingin melihat beberapa member second gen saja. Masalah terbesar masih berada di kemampuan member second gen dalam melakukan MC-ing. Mereka belum mampu tampil pede jika harus berbicara kepada penonton di panggung. Saya membuat sejarah kecil dengan ketiduran di teater untuk pertama kalinya setelah unit song sampai Shiroi Shirt.
Tiba-tiba ada kejutan di akhir show yang membuat mata saya segar kembali. Jiro, manajer teater JKT48 layaknya seorang tukang pos datang ke panggung dan memberikan sebuah surat kepada Viny yang sedang menjadi MC. Viny kaget akan tulisan di secarik kertas yang sepertinya mengatakan bahwa tim K(3/4) akan segera dibentuk dan kemudian sebuah Video diputar.
Video yang berisi footage para member second gen dalam usahanya memikat penonton dan hal-hal telenovela lainnya yang sanggup membuat mata kita berkaca-kaca. Setelah video selesai diputar, terlihat banyak member second gen yang menangis dan meminta dukungan para fans. Sekejap, saya merasa seperti orang suci yang diutus tuhan untuk meramaikan show mereka malam itu.
Satu hal yang sedikit mengganggu benak saya dan mungkin para fans lainnya. Tagline pada video tersebut,Team K ? tunggu dulu, belum waktunya.
Banyak hal yang seharusnya menjadi dasar pemikiran ketika kita berbicara mengenai second gen. Sifat skeptis yang banyak orang tunjukkan mungkin terlihat wajar. Anggota second gen JKT48 mungkin dicap banyak orang hanya sekedar numpang lewat dan hanya berusaha untuk terkenal dengan menyandang nama JKT48 sebagai tempat berkarir.
Hal yang mungkin juga lazim dirasakan oleh setiap generasi kedua di setiap grup 48. Bayang-bayang akan kesuksesan dan popularitas seniornya ( first gen) membuat second gen mungkin selalu berada di bawah tekanan dan selalu menjadi bahan perbandingan fans.
Secara teknis, jelas ada jarak yang masih cukup jauh antara tim J dengan para kenkyuusei.  Perlu diketahui bahwa para anggota tim J adalah mereka yang pernah merasakan dunia showbiz sebelumnya baik itu yang berskala kecil maupun besar. Sedang anggota-anggota second gen adalah hasil audisi dimana sebagian besar dari mereka belum pernah sama sekali berkecimpung di dunia hiburan.
Tim K mungkin akan segera dibentuk, berapa bulan lagi saya pun tidak tahu. Telah diumumkan secara resmi dan juga video bahwa tidak akan mudah untuk masuk menjadi anggota tim K. Hal yang bisa disimpulkan bahwa dari 29 member second gen mungkin tidak akan semuanya yang akan menjadi bagian dari tim.
Kita mungkin sepakat jika kita lebih suka tertawa bersama dan bersilaturahmi dengan semuanya. Selamat datang ke dalam kultur kerja keras 48 family, hanya yang benar-benar berjuang yang akan memetik hasilnya. Kejam, tapi inilah yang telah membawa 48 family sukses dengan individu-individu terbaik di dalamnya.
Berbicara soal tim dan khususnya keseluruhan grup, tim K memang dibutuhkan demi mencapai bentuk asli dari konsep JKT48 seperti AKB48.  Tim K akan menjadi bagian dari JKT48 dan akan bersaing dengan tim J serta generasi di bawahnya.
Soal performa pun,  second gen belum bisa meraih hasil yang maksimal. Jumlah anggota yang cukup banyak membuat tim harus sering diputar dan ditinjau performanya.
Jika JKT48 sudah berani meminta partisipasi fans dalam pembentukan tim, maka kita tahu sesuatu yang menyenangkan akan terjadi. Persaingan kecil demi langkah masing-masing akan mewarnai hari para trainee kedepannya. Kita akan melihat penampilan para kenkyuseei yang lebih baik, meskipun mungkin hanya sebagian.
Hal-hal diataslah yang mungkin membentuk karakter tim K kedepannya. Para anggota second gen yang diragukan dan mungkin bertekad lebih kuat bisa saja menghasilkan individu-individu yang lebih bersaing.  Sebagai contoh, orang yang duduk di posisi teratas 48 family datang dari generasi kedua.
JKT48 semakin berkembang dan dinamis. Hal-hal yang mungkin tidak akan terjadi sebelumnya sekarang bisa saja menjadi kenyataan. Ide menyertakan fans dalam pembentukan tim K sebetulnya bukan hanya berorientasi pada kepentingan bisnis, tapi juga semakin melekatkan emosi fans kepada JKT48 sendiri khususnya para trainee.
Saya sudah empat kali menghadiri show pajadora second gen. Saya mungkin tidak akan menghadiri show mereka satu sampai dua bulan kedepan. Akicha sudah kembali dan saya akan memanfaatkan untuk menonton gadis senbatsu sepuas-puasnya terlebih dahulu. Sementara itu, sekarang giliran kalian untuk menjadi orang suci, menonton kerja keras gadis remaja dan melihat sisi kehidupan manusia yang berharga.

Kebanggaan dan Harga diri idol




Beberapa jam lalu kita semua dikejutkan dengan berita salah satu member sekaligusfrontier AKB48 , Minegishi Minami alias Miichan menyusul berita skandalnya yang menjadi topik di salah satu media di Jepang.
Miichan pun di beri hukuman oleh manajemen AKB48 dengan dipindahkan ke Kenkyuusei , tidak sampai disitu Miichan juga mengejutkan  dengan mencukur botak rambutnya. Sadis , mungkin itulah kesan pertama kita ketika melihat Miichan yang seperti orang terkena kanker menangis meminta maaf di videonya.
Apa yang bisa kita ambil dari kasus Miichan termasuk kasus-kasus member AKB48 lainnya yang terjerat skandal dan sejenisnya ?
Mungkin jawabannya adalah kebanggaan dan harga diri seorang idol. Kualifikasi idol yang begitu tinggi dan rapuh sampai-sampai hanya butuh sebuah foto mereka sedang berada di daerah rumah lawan jenis menjadi klimaksnya.
Menjadi seorang idol yang baik apalagi menjadi yang terbaik diantaranya adalah jalan yang panjang dan memakan proses cukup lama. Dukungan fans adalah hal yang paling utama dalam proses menjadi idol. Sebagai balasannya , sang idol haruslah menjaga perasaan dan menyenangkan fansnya sebagai bentuk hubungan fans dan idol yang selalu beriringan.
Dan ketika esensi tersebut hancur dikarenakan skandal atau perbuatan yang tidak menyenangkan di satu pihak , maka tidak ada jalan lain selain meminta maaf dan memperbaiki hubungan tersebut.
AKB48 hidup dan eksis di negerinya Idol , dimana kultur idol dan fans merupakan hal yang lumrah dan sangat tabu untuk memiliki hubungan dengan lawan jenis yang bsia berujung dengan skandal. Dalam hal ini , kesalahan vital sebagai seorang idol haruslah dibayar dengan harga yang mahal.
Kita sendiri penggemar AKB48 sudah akrab dengan beberapa skandal anggotanya , atau bahkan lebih suka dengan skandalnya. Kita tidak akan melupakan bagaimana Sasshi menjadi seorang tante di HKT48 karena ulahnya , belum lagi Masuda Yuka dengan skandalnya menginap di rumah salah satu artis pria terkenal.
Kebanggaan dan harga diri seorang idol , mungkin itulah yang prinsip yang sangat dipegang teguh oleh Miichan dan idol-idol lain. Miichan yang merupakan salah satu pilar AKB tahu betul dengan apa yang ia lakukan dan harus menanggung akibat dari perbuatannya.
Pelajaran yang sangat bagus untuk diterapkan kepada idol lokal yang sudah meraih kesuksesan di awal karirnya , bahwa untuk sukses mereka butuh usaha keras dan dukungan fans adalah hal yang harus benar-benar dijaga.
Simpati saya untuk Miichan dengan usaha kerasnya dan etos kerja kerasnya , kita jangan sampai melupakan saat Miichan mempromosikan JKT48 ke orang-orang tahun lalu.
Respect Miichan , stay strong

Siapa berani jadi center ?




AKB48 , bukan hanya sebuah grup atau sebuah inovasi dalam dunia showbiz. AKB48 adalah stage of dreams atau panggung impian , dimana banyak individu-individu berusaha menggantungkan impian-impiannnya dengan berusaha keras menjadi yang terbaik.
Semua kompleksitas berkumpul menjadi satu , yang datang dari banyak impian dan bertabrakan satu sama lain. Siapa yang terbaik daningin menjadi yang terbaik ? itulah pertanyaan yang akan muncul ke permukaan setiap kali kita berusaha untuk menghargai seseorang di AKB48.
Menjadi yang terbaik di AKB48 , terutama mengenai pandangan umum adalah dengan berdiri sebagai seorang center. Center , posisi sakral yang diinginkan setiap gadis.  Berdiri sebagai center sama dengan peningkatan popularitas dan satu langkah lebih dekat menuju kesuksesan.
AKB48 sedang memasuki era baru , berakhirnya rezim keemasan Acchan dengan kelulusannya dan posisi yang ditinggalkannya seperti menjadi kata pengantar dalam era yang baru.  Lalu siapa yang akan menggantikan Acchan ?
Bicara soal Acchan sendiri , Acchan tidak terbantahkan adalah seorang center sejati. Acchan adalah contoh nyata dan produk terbaik dari gimmick dan esensi AKB48. Bagaimana anak perempuan yang dulu kelihatannya seperti anak kampung bisa begitu bersinar dan menangis dengan anggun karena sebagian mimipinya sudah tercapai ?
Menjadi center bukan perkara mudah , posisi yang mendapat sorotan paling banyak sekaligus juga menjadi wajah keseluruhan grup . Center berpenampilan baik berbanding lurus dengan grup begitu juga sebaliknya. Center adalah orang yang paling dicntai begitu juga yang paling dibenci dan memang begitu adanya.
Tanpa mengesampingkan keputusan manajemen mengenai posisi center , menjadi center tidaklah perlu memiliki keahlian khusus. Menjadi seorang center adalah proses yang terjadi secara alami dari waktu ke waktu , bersinar atau pudarnya seseorang di posisi center akan terjawab oleh waktu sendiri .
Posisi center untuk AKB48 sendiri jilid selanjutnya sudah mengerucut menjadi hanya beberapa orang , lebih tepatnya tiga . Anda mungkin sudah tahu jawabannya atau bahkan sudah memilih satu dari tiga orang tersebut untuk dijagokan menjadi center selanjutnya. Semuanya bebas memilih dan berpendapat.
Jadi ,siapa berani jadi center ?

Deeper girls #2 : Komori Mika




Idol emang punya berbagai macam image , mulai dari yang wajib kaya cantik , seksi , dan mempesona sampe berujung ke sikap masing-masing kaya jail , tukang tidur , ataupun bodoh.
Dalam Deeper girls edisi kedua ini , kita akan berkenalan dengan salah satu member AKB48 kembali yaitu Komori Mika atau yang mempunyai panggilan “Komorin”.
Komorin adalah salah satu member AKB yang memiliki image bodoh ,paras cantik dan lucunya tidak bisa menolongnya dari sifat alami yang biasa ia tunjukkan di variety-variet show AKB maupun di Majisuka Gakuen.
Gadis kelahiran Aichi ini merupakan generasi ketujuh di AKB , ia juga termasuk ke dalam anggota sub-unit Watarirouka Hashiritai. Komorin tampil pertama kali dalam video klip AKB , yakni Namida Surprise.
Komorin sendiri memiliki bagian di unit song Kataomoi Taikakusen(B4)dan Arashi no Yoru ni wa(B5). Komorin sendiri merupakan langganan Undergirls AKB48 dan prestasi terbaiknya adalah menempati peringkat ke tiga puluh di ajang Sousenkyotahun 2010.
Jadi kalo emang suka idol yang cantik dan lucu tapi menggemaskan , mungkin Komorin adalah jawabannya :D

The Chronicle of AKB48 Request Hour part 2




2010
Tahun ini bisa dikatakan perkembangan dalam Request Hour jelas terlihat , dengan AKB48 yang popularitasnya semakin menanjak dan selalu sukses-nya mereka di setiap singel. Singel mereka yakni Iiwake maybe menjadi nomor satu mengalahkan lagu-lagu dari setlist tim. Dalam tahun ini juga singel dari No sleeves yakni “Relax!” mampu menembus 25 besar serta sister grup dewasa AKB48 yakni SDN48 mampu menunjukkan bahwa mereka bukan hanya saudara sesuai dengan singel Kudoku no Runner yang berhasil duduk di peringkat 24.
rh2m
klik dan open in new tab untuk gambar lebih jelas
2011
Tahun yang penuh persaingan , bertambahnya singel dan setlist disertai setlist sister grup yang juga menjadi perhatian fans mewarnai setlist 25 besar tahun ini.SKE48 mampu menembus 25 besar dengan “1234 Yoroshiku” dan naiknya peringkat dari No Sleeves dengan wakil singel yang berbeda. Shuffle member AKB tahun sebelumnya juga menjadi penyebab beberapa lagu dipilih dan semakin mempunyai identitas seperti Shonichi atau lagu lagu tim baru seperti Pioneer,Uhho Uhoho, dan team b oshi. Kita juga bisa melihat vote yang tinggi untuk lagu-lagu stage yang dibawakan secara solo. Nakinagara Hohoende dari Yuko yang awet sejak RH pertama serta wajah wajah baru dari “Yokaze no Shiwaza” serta “Kareha no Station” yang memang sangat mempesona untuk ditampilkan. Pemuncak tahun ini adalah singel paling terkenal dalam sejarah AKB48 , “Heavy Rotation” akan selalu menjadi trademark dan pintu kesuksesan bagi mereka , dan layak untuk menjadi yang teratas.
2012
Penyelenggaraan RH semakin berwarna dan pilihan yang semakin beragam dari fans. Kekuatan fans memang tidak terbantahkan dengan suksesnya SDN di peringkat ketiga , SDN yang lulus dan dibubarkan tahun itu mendapatkan sebuah apresiasi yang berharga sebagai seorang idol , serta yang paling mengejutkan adalah fluktuasi terhebat dalam sejarah RH yakni penaikan 136 peringkat untuk “Kuru Kuru paa” dimana didalamnya terdapat seorang Ohori Megumi yang sudah lama pindah ke SDN dan akan menamatkan karirnya sebagai seorang idol. RH tahun ini mengajarkan bahwa kekuatan fans mampu menghasilkan hal-hal yang luar biasa. NMB48 juga ikut berpartisipasi dalam RH tahun ini dengan menaruh singel pertama mereka beserta couplingnya berurutan , ada juga lagu stage dari setlist dari KII3 yang cukup mengejutkan. Persaingan lagu stage solo juga semakin meruncing dengan hadirnya Akimoto Sayaka dalam balutan rocker dengan gaya Andi RIF di “Mushi no Ballad”. “Kareha no Station” dan “Nakinagara hohoende” juga masih betah di 25 besar dan fans Yukirin yang masih ingin di nina bobokan oleh alunan lembut “Yokaze no Shiwaza” yang mengalami kenaikan peringkat. Sejarah kembali hadir dan pelakunya adalah single trademark “Heavy Rotation” yang menjadi singel dua tahun berturut-turut dalam penyelenggaraan  Request Hour selama ini.Sebagai tambahan , di RH 2012 sudah tidak bisa memberi voting untuk lagu-lagu dari sub-unit dan solo member.
Bagaimana dengan RH 2013 sendiri yang akan dilaksanakan sebentar lagi ? masa voting RH 2013 sendiri sudah selesai dan prediksi lagu-lagu mana yang akan menjadi teratas telah menjadi bahan diskusi yang cukup menarik.
Tahun 2012 adalah tahun revolusi bagi AKB48 , kelulusan sang maskot , pembubaran tim , sampai transfer member antar negara adalah contoh-contohnya, belum lagi setlist dari masing-masing tim yang sudah selesai yang akan sangat dirindukan.
Faktor-faktor penentu dalam suksesnya sebuah lagu memang murninya adalah jumlah vote terhadap lagu tersebut , tapi fenomena di belakangnya yang patut digarisbawahi. Shonichi yang menjadi juara pada RH 2009 adalah bentuk apresiasi fans kepada tim B yang sudah menyelesaikan setlist B3. Ada juga di RH 2012 kenaikan luar biasa “kuru kuru paa” serta masuknya SDN ke dalam tiga besar.
Fenomena serupa akan mewarnai RH 2013 , dan pelaku yang paling potensial adalah “Hashire Penguin” dari tim 4. Tim 4 yang menjadi pondasi masa depan AKB harus dibubarkan tahun ini dan dipecah dengan mengirimkan anggota-anggota mereka ke tim A,K,dan B. Fans tim 4 sudah ramai berkampanye agar mereka bisa menyaksikan idola mereka berjoget dengan kostum pinguin dengan bangga di panggung sekelas Request Hour.
Request Hour 2013 akan menjadi indikator mengenai dukungan fans dan kualitas sebuah lagu.Semakin mantapnya singel-singel dari SKE dan NMB dan banyaknya singel berkualitas dari AKB sendiri di tahun 2012 menjadi faktor utamanya .
Indikasi fans yang belum bisa menerima kepergian Maeda Atsuko pun masih bisa dirasakan dengan melihat rekapan penjualan tertinggi di akhir tahun ini , “Manatsu no Sounds Good” dan “Give me Five” masih menjadi dua singel teratas mengalahkan singel sekaliber “Gingham Check” maupun “UZA”.
Sejarah juga akan diusahakan dibuat oleh para fans Yuko dengan mengusahakan Heavy Rotation melakukan hat-trick juara di RH 2013 dan juga menjadi tiga teratas bersama “Gingham Check” dan “UZA”.
Jadi dengan prediksi asal-asal-an pun , kita akan melihat banyak singel mendominasi  urutan teratas di RH 2013 beserta lagu-lagu stage yang menjadi perhatian dan berkarakter kuat.
Request Hour memang sesederhana dengan artian deretan lagu terfavorit , namun yang menjadi arti lebih di dalamnya adalah fans yang menjadi hakim bagi setiap karya sang idola dan apresiasi yang begitu besar.

Deeper girls #3 : Moeno Nito




Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa survive hingga menjadi terkenal di AKB48 , bisa dimulai dengan menarik hati manajemen agar segera di push secara total , mempunyai skill dan kualifikasi yang tinggi sebagai idol hingga membuat fans menjadi oshihen , atau bahkan tampil menonjol dengan karakter khas masing-masing.
Moeno Nito adalah contoh idol yang tergolong menggunakan cara terakhir untuk bisa survive dan terkenal di AKB. Moeno bisa dikategorikan sebagai baka-idol atau idol yang rela melempar imej idolnya demi membuat pengemarnya tertawa , karakternya sungguh terkenal di variety-variety show AKB dan merupakan salah satu pelawak terbaik di grup.
Baru saja kemarin , Moeno Nito mengumumkan bahwa ia akan graduate dari AKB48 di bulan april , tepat lima tahun sejak dirinya menjadi member AKB. Moeno menjadi member yang mungkin menjadi bagian dari arus kelulusan akibat regenerasi di tubuh AKB , padahal setidaknya ia masih bisa berkarir satu sampai dua tahun lagi.
Moeno adalah tipe idol pekerja keras , ia datang dari generasi kelima AKB setalah pada audisi generasi ke empat dia gagal audisi. Moeno juga seorang performer yang cukup baik , ia bertugas di lagu unit yang cukup kompleks seperti faint , junjou shugi , maupun kataomoi no taikakusen.
Moeno mungkin sedikit asing bagi penggemar AKB arus senbatsu , tetapi cukup terkenal di kalangan penggemar yang suka menggali sisi konyol member. Moeno merupakan simbol komedi bagi AKB , siapa yang lupa dengan make-up malingnya di Muchaburi dodgeball ? hahaha
Moeno sendiri pernah dua menjadi bagian dari undergirls AKB48 dan future girls dan yang paling baru adalah menjadi runner-up di Eien pressure , sangat disayangkan mengingat peluangnya untuk naik peringkat di sousenkyo tahun ini cukup besar.
Jadi , sukses Moeno! you will always be remembered.